Okey, cukup sudah perkenalan nya. Sekarang mari kita langsung saja belajar cara zoning pada perangkat tersebut. Ngomong - ngomong guys, zoning ini pun sudah saya implementasikan di sebuah project untuk salah satu perusahaan asuransi ternama di Indonesia. Jadi ceritanya postingan ini tuh sekedar mengulas balik apa yang pernah saya lakukan di project tersebut, sehingga kalo suatu saat nanti ada pekerjaan yang serupa, saya tinggal melihat kembali catatan nya di postingan ini. Hehe
Tujuan dibuat zone adalah untuk membuat akses kontrol antara sebuah perangkat maupun user group. Zone juga dibuat dengan tujuan meningkatkan kemanan pada jaringan dan mengurangi tingkat kehilangan data. Berkurang nya tingkat kehilangan data ini biasanya terwujud ketika kita membuat sebuah redudansi dengan cara menggunakan dua buah switch. Jadi ketika salah satu switch failure maka otomatis akan failover ke switch yang satu nya, tapi ingat ya... sebelumnya switch - switch tersebut harus kita zone dengan perangkat yang hendak di proteksi datanya, bisa itu storage ataupun server.
Sebelum kita membuat zone, kita diharuskan untuk membuat sebuah virtual storage area network (vsan) terlebih dulu. Lalu kita set up juga koneksi yang masuk ke switch agar menjadi bagian dari vsan tersebut. Hal tersebut bisa kalian lakukan dengan cara berikut :
Membuat VSAN
switch# configure terminal
switch (config)# vsan database
switch (config-vsan-db)# vsan "masukan ID vsan , contoh : vsan 2"
switch (config-vsan-db)# vsan 2 "masukan nama vsan jika kalian ingin vsan nya dikasih nama, contoh : vsan 2 contoh_nama_vsan"
Membuat member dari VSAN
switch# configure terminalSetelah kita membuat vsan kita lanjutkan dengan zoning. Untuk melakukan zoning pada Cisco MDS SAN Switch kurang lebih ada 4 tahapan yang perlu dilakukan :
switch (config)# vsan database
switch (config-vsan-db)# vsan 2 interface fc 1/45 "fc 1/45 adalah contoh keneksi port yang mau kita masukan kedalam vsan 2"
- Buat zone
- Masukan member kedalam zone tersebut
- Buat sebuah zone set
- Aktifkan zone set sehingga zone berfungsi
Oh ya guys, sebelum nanti kita melakukan zone, koneksi ke port dari perangkat yang hendak kita zoning harus biasanya saya beri alias terlebih dahulu guna memberi identitas terhadap koneksi tersebut. Alias ini bisa kita beri base by : FC ID , PWWN , atau FWWN . Untuk memberi alias pada sebuah koneksi adalah dengan cara :
switch# configure terminal
switch (config)# fcalias name ContohAlias vsan 2 "ContohAlias adalah identitas untuk fcalias tersebut".switch-config-fcalias# member fcid 0x222222 "bila menggunakan fcid sebagai identitas, "0x222222" adalah fcid port yang akan diberi alias".switch-config-fcalias# member pwwn 10:00:00:23:45:67:89:ab "bila menggunakan pwwn sebagai identitas, "10:00:00:23:45:67:89:ab" adalah pwwn dari perangkat yang hendak diberi alias".
switch-config-fcalias# member fwwn 10:01:10:01:10:ab:cd:ef "bila menggunakan fwwn sebagai identitas, "10:01:10:01:10:ab:cd:ef" adalah fwwn dari perangkat yang hendak diberi alias".
Setelah port atau koneksi dari perangkat yang hendak di zoning sudah kita berikan alias maka langkah selanjutnya adalah membuat zone. Cara membuat zone ialah :
switch# configure terminalZone sudah dibuat langkah berikutnya adalah membuat Zone Set. Untuk membuat zone set caranya adalah :
switch (config)# zone name ContohZone vsan 2 "ContohZone adalah penamaan untuk zone tersebut dan vsan 2 adalah vsan yang dipakai untuk zone tersebut.switch (config-zone)# member fcalias ContohAlias vsan 2 "ContohAlias adalah nama alias yang kita jadikan member zone tersebut dan vsan 2 adalah vsan dari alias tersebut".
switch# configure terminalDan untuk mengaktifkan zone serta zoneset tersebut adalah :
switch (config)# zoneset name ContohZoneset vsan 2 "ContohZoneset adalah nama zoneset tersebut dan vsan 2 adalah vsan dimana kita meletakan zoneset tersebut".switch (config-zoneset)# member ContohZone vsan 2 "ContohZone adalah zone yang kita masukan menjadi member dari zoneset tersebut"
switch# configure terminal
switch (config)# zoneset active name ContohZoneset vsan 2 "ContohZoneset adalah nama zoneset yang hendak di aktifkan dan vsan 2 adalah vsan dimana kita meletakan zoneset tersebut".
Demikian hal - hal yang perlu kalian lakukan jika ingin melakukan zone serta zone sets pada perangkat Cisco MDS SAN Switch. Saya harap dari penjelasan dan share-ing singkat diatas bisa memberikan informasi serta pengetahuan bagi teman - teman sekalian. Sampai jumpa di postingan berikutnya.
0 komentar